Marketnesia.id. Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan penguatan pada hari Senin, mencatatkan rekor kenaikan terpanjang sejak Februari 2017, di tengah penantian akan laporan keuangan penting dan keputusan kebijakan utama dari Federal Reserve.
Berikut adalah pergerakan indeks saham utama dan beberapa komoditas penting pada tanggal 25 Juli 2023:
Indeks Saham Amerika Serikat:
– Dow Jones Industrial Average naik sebesar 183,6 poin atau 0,52% menjadi 35.411.
– Nasdaq menguat sebesar 26,1 poin atau 0,40% mencapai 14.059.
– S&P 500 juga mengalami kenaikan sebesar 18,3 poin atau 0,40% menjadi 4.555.Indeks Saham Eropa:
– FTSE 100 (Inggris) menguat 14,9 poin atau 0,19% ke level 7.679.
– DAX (Jerman) naik 13,7 poin atau 0,08% mencapai 16.191.
– CAC 40 (Prancis) mengalami pelemahan sebesar 5,5 poin atau 0,07% menjadi 7.427.Indeks Saham Asia:
– Nikkei 225 (Jepang) melonjak 396,7 poin atau 1,23% menjadi 32.701.
– Hang Seng (Hong Kong) mengalami penurunan signifikan sebesar 407,1 poin atau 2,13% ke level 18.668.
– Shanghai Composite (China) mengalami pelemahan tipis sebesar 3,6 poin atau 0,11% menjadi 3.164.Pergerakan
Mata Uang dan Komoditas Utama:
– Rupiah Indonesia (IDR) stabil di level 15.026,50 terhadap dolar AS.
– Euro melemah 0,0061 poin atau 0,55% menjadi 1,1063 terhadap dolar AS.
– Harga minyak mentah naik tajam sebesar 1,78 dolar AS atau 2,31% menjadi 78,85 dolar AS per barel.
– Harga emas turun 10,30 dolar AS atau 0,51% mencapai 1.995,00 dolar AS per ounce.
– Harga nikel mengalami lonjakan signifikan sebesar 631,00 dolar AS atau 3,03% menjadi 21.460,50 dolar AS per metrik ton.Komoditas Pertanian:
– Harga jagung melonjak tinggi sebesar 32,00 dolar AS atau 5,97% menjadi 568,25 dolar AS per bushel.
– Minyak kedelai (soybean oil) naik sebesar 1,94 dolar AS atau 3,09% mencapai 64,74 dolar AS per galon.
– Harga gandum (wheat) mengalami kenaikan tajam sebesar 60,00 dolar AS atau 8,60% ke level 757,50 dolar AS per bushel.
Pergerakan Indeks Saham Sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI):
– Indeks IDX Energy naik 35,04 poin atau 1,83% mencapai 1.950,09.
– Indeks IDX Basic Industry (BscMat) mengalami kenaikan sebesar 7,97 poin atau 0,76% menjadi 1.059,83.
– Indeks IDX Industrial (Indstrl) naik 12,90 poin atau 1,09% menjadi 1.201,83.
– Indeks IDX Non-Cyclical (IDXNONCYC) mengalami pelemahan sebesar 1,82 poin atau 0,24% menjadi 760,07.
Sumber: Bloomberg, Investing, IBPA, CNBC, Bursa Malaysia