Marketnesia.id – Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja, terus menyelesaikan pembangunan infrastruktur Jalan Tol Serpong – Balaraja yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menurut keterangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang diterima Selasa (18/6/2024), saat ini penyelesaian konstruksi Jalan Tol Serpong – Balaraja Seksi 1B CBD – Legok sepanjang 5,40 Km sudah mencapai tahap akhir dengan progres 94,44%. Ruas tol ini ditargetkan selesai konstruksi dan mulai beroperasi pada Kuartal 3 tahun 2024.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Jalan Tol Serpong – Balaraja Seksi 1A BSD – CBD sepanjang 5,15 Km telah diresmikan dan sudah beroperasi. Untuk Seksi 2 Legok – Pasir Barat sepanjang 11,54 Km dan Seksi 3 Pasir Barat – Balaraja sepanjang 18,57 Km, saat ini masih dalam tahap persiapan.
Jalan Tol Serpong – Balaraja akan terhubung dengan beberapa Jalan Tol lainnya, termasuk Jalan Tol Serpong – Ulujami yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2. Tol ini diharapkan memberikan peran penting dalam meningkatkan akses konektivitas dan perekonomian masyarakat di Banten, Jakarta, dan sekitarnya.
Dengan hadirnya Jalan Tol Serpong – Balaraja yang melintasi wilayah Tangerang dan Banten, jalur ini nantinya akan menjadi alternatif yang efektif untuk pendistribusian pasokan komoditas serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berpotensi semakin berkembang.
Tol ini juga diharapkan dapat mendukung konektivitas dalam pengembangan layanan logistik di sekitar wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam distribusi barang.
Reporter: Alvaro Prasetyo