Paramount Land berhasil membukukan penjualan marketing sebesar Rp2,368 triliun hingga tanggal 22 Mei 2022. Sebagian besar dari pencapaian ini ditopang oleh penjualan hunian di Gading Serpong, Curug, Tangerang, dan properti komersial ruko.
Land M. Nawawi mengungkapkan bahwa properti komersial yang laku tersebut disebabkan karena rasio antara kebutuhan dengan penawaran di pasar tidak seimbang.
“Properti komersial masih kurang, jadi kami fokus di sini. Meskipun properti residensial tetap akan dikembangkan, namun dengan harga yang lebih tinggi,” lanjut Nawawi.
Permintaan ruang usaha juga terus meningkat sejalan dengan membaiknya situasi usai pandemi Covid-19. Saat ini ada banyak brand dan pebisnis pemula yang berekspansi untuk memiliki ruang usahanya sendiri.
Sejak tahun 2019, Paramount Land berhasil memasarkan 362 unit properti komersial dan hanya menyisakan tiga unit saja. Penjualan ini mencakup Maggiore Grande, Maggiore Grande Tahap II, Maggiore Square, dan Maggiore Square Tahap II.
Sementara itu, saat ini Paramount Land sedang memasarkan properti komersial terbarunya yaitu Maggiore Junction yang memiliki 22 business loft serta 138 unit ruko. Di antara unit-unit tersebut, 2.000 meter persegi diantaranya dialokasikan untuk anchor tenant yang menjadi lifestyle supermarket.
Nawawi menjelaskan bahwa Lifestyle supermarket ini adalah bagian dari 13 persen anchor tenant yang dialokasikan pada properti komersial ini.
Dari Maggiore Junction sendiri, Paramount Land menargetkan penjualan marketing sebesar Rp414 miliar. Ke depannya, perusahaan ini juga akan mengembangkan residensial seharga lebih dari Rp 9 miliar per unitnya.