Marketnesia.id. JAKARTA. CEO Lorena, Eka Soerbakti perusahaan bergerak dibidang jasa angkutan bus menyampaikan belasungkawanya. Eka menilai Didi Kempot adalah legenda yang memberikan banyak kesan bagi seluruh penumpang bus.
“Saya orang Karo, tinggal di Kemang. Tidak pernah tinggal di Solo, tapi jelas bohong kalau saya tak tahu Didi Kempot. Lord Didi jelas legenda apalagi bagi mereka yang sering mampir di terminal bus. Apalagi, bagi mereka yang pernah naik Lorena,” kata Eka di Linkedin pribadinya, Selasa (05/4).
Eka menilai Didi Kempot sangat lekat dengan kehidupan pribadinya. Hidup di jalan dari satu terminal ke terminal lainnya. Lord Didi menyebut Eka sempat ngamen di perempatan Slipi, Jakarta.
“Jadi tentu saja, Lord Didi naik turun bus juga untuk mencari rezeki demi hidupnya dan demi keluarganya. Ah, betapa hidup Lord Didi dekat dengan hidup saya sendiri. Kita sama-sama hidup di jalanan. So sad, jadinya,” tambahnya lagi.
Menurutnya dari tangan Lord Didi, ada lagi lagu tentang Terminal Tirtonadi yang paling berkesan. “Nalikane ing tirtonadi/ Ngenteni tekane bis wayah wengi. Nunggu bus sampai malam? Ya, boleh jadi ada pendengarnya yang naik bus AKAP Lorena sambil dengerin lagu-lagu patah hati itu sambil ngebut malam-malam bersama Lorena,” ungkap Eka.
“Selamat jalan Lord Didi. Sampai jumpa lagi di terminal selanjutnya. Turut berduka cita ya Sobat Ambyar,” tutupnya.
marketnesia.id